Tentukan universitas idamanmu sekarang!!!
Posted: Kamis, 22 April 2010 by Handy Suberlin in Label: Perguruan Tinggi Idaman
SMA adalah masa-masa seorang pelajar untuk menentukan banyak pilihan, mulai dari pemilihan jurusan di SMA sampai pemilihan Perguruan Tinggi serta Program Studi yang akan diambil.
Perguruan Tinggi yang sering direkomendasikan oleh guru ataupun orangtua, biasanya adalah Perguruan TinggiNegeri yang dikenal dengan kualitasnya yang baik dan tentunya tarif yang lebih miring.
Segala cara ditempuh untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri, ada yang rajin mengikuti try out dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri, tambahan pelajaran, mengikuti berbagai macam les private yang membutuhkan banyak biaya.
Namun, apakah semua itu sesuai dengan bakat kita? Terkadang kita yang akan ataupun sedang duduk di kelas 3 SMA tidak berpikir jauh kesana. Banyak diantara kita yang memilih PTN favorit dengan kategori-kategori sebagai berikut:
Gratissssssss!!!
Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor ekonomi dan motif untuk menghemat memang memiliki peran besar dalam kelanjutan pendidikan kita. Banyak orang baik mampu maupun kurang mampu berusaha untuk masuk PTN yang gratis.
Akhirnya kita hanya terfokus pada satu tujuan itu. Padahal, beribu-ribu calon mahasiswa PTN seperti itu telah menunggu dan bersiap-siap untuk berkompetisi didalamnya. Berapakah peluang kita untuk masuk kesana? Apakah kita akan sukses jika diterima disana?
Biaya hidup dilingkungan PTN yang murah
Daerah-daerah PTN yang terkenal memakan biaya hidup murah, seperti kost, makan, transport, dan lain sebagainya. Lagi-lagi motif untuk menghemat memengaruhi pola pikir kita untuk kesana.
PTN yang memiliki ranking yang tinggi di kancah Nasional maupun Internasional
PTN dalam negeri yang memiliki rangking tinggi selalu diminati banyak orang seiring dengan harapan mereka agar sehebat PTN tersebut walaupun harus memakan biaya yang tidak sedikit, faktor ini adalah kebalikan dari faktor no 1 sebelumnya. Dengan kita masuk PTN yang terkenal memiliki kualitas tinggi dengan rangking yang membanggakan tersebut, kita akan terkena imbas ketenarannya tanpa memperhatikan kemampuan
kita baik kemampuan otak maupun kemampuan kocek orang tua kita.
PTN yang banyak dipilih teman-teman
kategori yang satu ini adalah kategori yang paling kontroversial dan paling tidak bermutu jika kita ikuti. Faktor ikut-ikutan tersebut dapat menjerumuskan kita ke jurang kesulitan, jika kemampuan kita tidak berada di tempat yang teman-teman ikuti tersebut.
Menjamiiin!!!!
Sebuah PTN yang dikenal dapat memberikan sebuah job yang menjanjikan, seperti Pegawai Negeri, Akuntan Negara, bekerja di BUMN, dan lain sebagainya sering diserbu para calon mahasiswa karena yakin akan sukses dan hidup aman dengan gaji dari negara yang tiada bangkrutnya.
Kita pasti pernah terpengaruh salah satu dari kategori-kategori tersebut. Nah, saat ini kategori-kategori tersebut sudah saatnya diluruskan, dengan menyadari kemampuan kita baik dalam pemilihan PTN maupun Program Studi. Jika kita terus mengikuti hal-hal seperti profesi yang menjanjikan, pengarahan orang tua yang tidak sesuai dengan minat, bakat, dan tentunya hati kita akan berakibat buruk pada masa depan kita, kita tidak dapat menikmati apa yang kita inginkan, kita melakukan kegiatan yang berhubungan dengan dunia perkuliahan dengan terpaksa. Maka, mulai saat ini tentukanlah tujuan kita
kedepan agar tidak canggung nanti saat waktunya tiba.
Baik PTN maupun Prodi favorit yang dikenal sekitar kita sebenarnya adalah hal yang kurang sesuai kita terapkan sepenuhnya pada diri kita sebagai motif kita untuk menuju Perguruan Tinggi atau Prodi tertentu, kuliah gratis tidak selamanya membuat kita sukses, jika kita tidak mampu dan kurang berminat di bidang yang gratis ini, besar kemungkinan hanya 50% kesuksesan yang kita raih. Biaya hidup saat kuliah yang murah juga hanya membuat nyaman. Namun, kenyamanan itu membuat kita berpikir statis, tidak dinamis dan disitu-situ aja! dalm keseharian kuliah kita, kita hanya berpikir uluran dana dari orang tua yang masih bisa membiayai kita karena biaya hidup yang murah.
Coba kita berpikir, jika kita berada di daerah ynag memiliki biaya hidup begitu mahal, kita pasti akan terus berpikir kreatif dan dinamis yang betul-betul memaksa kita untuk memutar otak kita untukmendapatkan pendapatan tambahan selain dari orang tua, mengatasi masalah kantong dengan berbagai strategi, mengalami bagaimana hidup yang sesulit itu, sehingga setelah
kita berada di dunia kerja, kita sudah terbiasa dengan hal tersebut dan dapat menyelesaikan setiap masalah dengan mudah karena tidak ada orang yang tidak bermasalah.
Profesi yang menjanjikan yang ditawarkan PTN atau pun Prodi yang favorit tak selalu sejalan dengan bakat dan kemampuan kita, jika kita memilih PTN dan Prodi tersebut karena ketenarannya, karena peringkat PTN yang tinggi, karena Prodi tyang banyak diminati yang intinya hanya bermotif ikut2an, maka tidak menutup kemungkinan kita akan kuwalahan dalam menjalaninya dari masuk Perguruan Tinggi
sampai ke dunia kerja.
Jadi, sebenarnya dalam memilih Perguruan Tinggi yang kita idam-idamkan ataupun Prodi yang ingin kita geluti, kita sesuaikan dengan bakat, minat, dn kemampuan kita.Kita pilih profesi yang memang kita inginkan. kita harus bisa mengetahui apa bakat kita, kemampuan kita, dan minat kita sesegera mungkin dan kita tetapkan langkah selanjutnya menuju universitas dan sebuah job idaman yang akan menentukan
hidup kita ke depan.